Blog ini ditujukan kepada seluruh ummat Islam yang cinta kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, Para Sahabat RA, Auliya', Habaib, Ulama', dan sejarah kebudayaan Islam.

Minggu, 24 Juli 2011

Ibrah dari Marga-marga Para Sadah

Nama-nama para leluhur Haba'ib, bukan sembarang nama. Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Yahya mengatakan, kita dapat mengambil ibrah (pelajaran) dari nama-nama para leluhur Haba'ib. Ketua Umum MUI Jateng yang getol menyebarkan pesan persatuan dan kesatuan bangsa itu, memulai dari nama Al Hadad.
Kata Al Habib M. Lutfi: ‘Alaikum bi al Hadad'’: Anda hidup harus siap ditempa. Kalau Anda bisa menggladi diri berarti: Alaikum bi al Yahya: Anda Hidup, tahu arti hidup. Tahu nilai hidup. Orang yang tidak pernah menempa diri, tidak akan tahu arti hidup, akhirnya hidup untuk makan. Setelah itu: wa’alikum bi al Faqih; kalau Anda tahu arti hidup Anda akan tahu hukum. Maka Anda akan: bil Bafaqih, Anda akan menguasai sebenarnya arti hidup. Kalau Anda faham: Alaikum bi al Athas, penyakit dalamnya hilang, mental kuat.

Kalau penyakit lahir-dalam bersih: ‘Alaikum Ba ’Abud, Anda akan jadi orang Ahli Ibadah. Kalau Anda jadi Ahli Ibadah: Alaikum bi Syihab, Anda akan bercahaya dan memancarkan cahaya. Kalau Anda ibadahnya luar biasa: Alaikum bi Jamalullail , Anda tidak akan menyia-nyiakan bangun malam: tahajud.

Kalau Anda bangun malam; ‘alaikum bil ‘Idrus, keliling melihat keadaan para sadah (sayid-sayid) Alawiyin dan kaum muslimin lainnya. Kalau Anda sudah ‘Idrus: fa ‘alaikum bi as Saqaf, mengayomi. Kalau sudah mengayomi baru Anda akan menjadi: Syekh Abi Bakar bin Salim. Guru dan bapak dari para Sadah. Oleh sebab itu jangan saling merendahkan "al" (marga) lain, pungkas Al Habib.

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons