Dikisahkan pada masa Khalifah Abd Malik bin Marwan ada seorang pemuda yang berwajah tampan dan berperawakan menawan di Kota Syam (syiria). Dia mempunyai kebiasaan menunggang kuda. Suatu hari, kuda yang dia tungganginya lari dengan kecang, dia tidak mampu menghentikan kudanya itu.Kuda tersebut berlari kearah rumah khalifah, dan menabrak putra sang khalifah, hingga akhirnya wafat. Kejadian itu sampai ke telinga khalifah.
Lalu khalifah menyuruh si pemuda di datangkan kehadapannya. Ketika pemuda itu hampir tiba di hadapan khalifah dia berkata dalam hati; 'seandainya Allah Taala menyelamatkanku dari kasus ini, aku akan menyelenggarakan walimah yang meriah dan aku akan membaca maulid Nabi Saw. pada acara itu.
Setelah pemuda sampai ke hadapan khalifah, khalifah memandanginya. Lalu khalifah tertawa setelah terbakar api amarah. Kemudian khalifah bertanya;
'hai pemuda kau pandai ilmu sihir ya? Tanya khalifah sambil tersenyum.
'Tidak, demi Allah duhai Amirul mukminin', jawab si pemuda.
Khalifah berkata: 'Aku telah memafkanmu, tapi katakan padaku kau membaca apa?
Aku berkata dalam hati, seandainya Allah Taala menyelamatkanku dari kejadian yang menakutkan ini, aku akan mengadakan walimah maulid Nabi Saw., jawab sipemuda.
Minggu, 24 Juli 2011
Membaca maulid Nabi SAW
08.00
Achmad Fahrizal Zulfani Al Hanif
No comments
0 komentar:
Posting Komentar